Sesuatu hal
yang sangat menyedihkan ketika saya terkena pengurangan karyawan di suatu
perusahaan retail, hal ini berakibat terhentinya pemasukan keuangan bulanan
saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saya berharap kepada Allah untuk
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang saya telah tinggalkan
ini. Disini saya akan mengemukakan beberapa kemungkaran selama saya bekerja di
perusahaan retail tersebut, semoga tulisan yang sederhana ini dapat menjadikan
pelajaran bagi saya dan bagi siapa saja yang membacanya. Kita mengetahui
kemungkaran untuk menghindarinya sebagaimana dalam sebuah syair
Saya mengetahui keburukan
bukanlah untuk kulakukan
Tapi untuk kewaspadaan
Barangsiapa yang tidak mengetahui
keburukan dari kebaikan,
Niscaya dia akan jatuh di dalamnya
Diantara kemungkaran
yang saya maksudkan adalah diantaranya :
1. Bekerja di
perusahaan retail semisal mall tidak dibolehkan karyawannya untuk memelihara
jenggot dan kumisnya, semuanya harus dirapikan dipangkas habis padahal dalam
Islam mencukur jenggot hukumnya haram berdasarkan dalil-dalil yang sangat
banyak dari hadits-hadits Nabi shalallhu’alaihi wa sallam, diantaranya saya
sebutkan. Rasulullah shalallahu’laihi wa sallam bersabda :
“Cukurlah Kumis dan
peliharalah lihya(jenggot)” (HR. Bukhari 5893 dan Muslim 259)
“Selesihilah
orang-orang musyrik, lebatkanlah jenggot dan cukurlah kumis.” (HR. Bukhari
2892)
Jadi jelaslah bahwa
hadits-hadits diatas menunjukkan perintah bagi kita untuk memelihara jenggot,
bukan malah mencukur semuanya jenggot dan kumis sampai habis.
2. Bekerja di mall
lebih banyak karyawan wanitanya daripada laki-laki dan terjadilah ikhtilat di
dalamnya. Ini merupakan sebuah sumber fitnah, yang lebih baik dijauhi, walau
pun banyak orang yang meremehkan fitnah ini padahal fitnah wanita merupakan
fitnah yang besar bagi kaum laki-laki, sebagaimana sabda Nabi shalallahu’alaihi
wa sallam diriwayatkan oleh syaikhain,”Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku
fitnah yang paling berbahaya bagi kaum laki-laki dari fitnah kaum wanita.”
3. Undian berhadiah
yang mirip dengan perjudian, hal ini banyak jika seorang muslim yang thalabul
ilmi mau mengamatinya.
4. Bekerja di mall
seorang pekerja tidak boleh meninggikan celananya diatas mata kaki, karena hal
ini dianggapnya kolot tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
5. Banyak jual
belinya yang melanggar aturan agama.
Demikian
beberapa hal yang saya amati selama bekerja di mall, dan akhirnya Alhamdulillah
Allah menyelamatkanku dan mengeluarkanku dari bekerja disana karena terkena
pengurangan karyawan. Semoga Allah memberikan pengganti yang lebih baik.
Pekalongan, 9 Rabiul Awwal 1436 H
Saiful Abu Zuhri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar